sumber: http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=186710&actmenu=41
21/12/2008 06:29:59 BANTUL (KR) - Enam petnis Bantul yang tergabung dalam pembinaan Bantul Tennis Camp (BTC), ditargetkan dapat memperbaiki Peringkat Nasional Pelti (PNP) pada turnamen penutup 2008, di turnamen Tenis Junior Nasional Telkom-Fiks, di Bandung mulai 22 sampai 27 Desember ini. Seperti dikatakan Pengurus BTC, Drs HM Nurcahyo kepada KR di Bantul, Sabtu (20/12) kemarin, keenam petenis yang akan tampil di turnamen ini adalah Doni Rusmanteja yang bertanding di kelompok umur (KU) 16 tahun, Dimas Par-par, Burhannadra, Riski Pradana KU 14 tahun, Imam Makruf dan Hanifah Nur Hasanah di KU 12 tahun. Mereka akan berlaga di Lapangan tenis Siliwangi, dan Lapangan Taman Maluku. Keenam petenis tersebut bertolak ke Bandung Sabtu kemarin, mengingat sign in harus dilakukan Minggu pagi ini pukul 09.00 WIB. Keberangkatan para petenis muda dari Bantul ini akan didampingi Yohan Samawi, selaku pelatih pendamping selama mereka tampil di Bandung. Secara terpisah Panpel Telkom-Fiks, Gandjar Nugraha di Bandung mengatakan, bahwa turnamen ini diikuti lebih dari 300 petenis di berbagai kelompok umur. Secara pasti petenis sudah terdaftar ada 324 atlet, dan diperkirakan akan terus bertambah sampai Minggu pagi ini. "Jumlah pasti calon peserta sampai saat ini belum dapat diprediksi, karena calon peserta rata-rata masih melaksanakan ujian semester, tapi begitu memasuki H-1 jumlah pasti calon peserta sudah bisa terlihat," ujar Gandjar. Sebenarnya turnamen ini tanpa melibatkan wasit, seperti sesuatu yang baru di dunia tenis. Hanya saja di Indonesia masih sangat jarang dilakukan. "Coba Anda tanya pada para pemain nasional, rata-rata dari mereka pernah merasakan pertandingan tanpa wasit. Bahkan biasanya para pemain hanya diberi bola dan peralatan pertandingan lainnya, dan setelah itu langsung bertanding tanpa diawasi wasit, kemudian melaporkan hasil pertandingan ke pengawas pertandingan," lanjutnya. Acara pembukaan kejuaraan yang direncanakan mulai Senin (22/12) pagi, dipusatkan di Lapangan tenis Taman Maluku Bandung. Sebagai daya tarik bagi para peserta dan juga pecinta tenis di Bandung khususnya, panitia telah menyiapkan kesenian rampak kendang dari sekolah Islam Daarul Hikam Bandung, serta pertandingan eksebisi yang melibatkan salah satu petenis asal Jabar, Anggelique "Angie" Wijaya. (Tyo)-d
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment