Pertandingan tenis tanpa wasit itu khusus untuk kelompok umur 14 tahun dan 16 tahun sedangkan untuk kelompok umur 12 tahun tetap menggunakan wasit pertandingan lengkap dengan ballboy dan penjaga garis.
"Pertandingan tanpa wasit ini sudah direncanakan sejak dua tahun lalu, namun baru 2008 ini dilaksanakan. Tujuannya untuk menanamkan kejujuran dan sportivitas kepada para petenis muda," kata Ketua Panpel Telkom FIKS 2008, Ganjar Nugraha.
Para petenis kelompok umur 14 dan 16 tahun langsung menggelar pertandingan dengan menjadi wasit untuk dirinya sendiri, sedangkan petugas lapangan hanya bertindak sebagai pengawas pertandingan saja.
Sementara itu sejumlah spanduk kejujuran dipasang di sekeliling lapangan antara lain bertuliskan "Junjung Tinggi Kejujuran Sejak Dini", "Fair Play dalam Pertandingan dan Jujur dalam Kehidupan".
"Pertandingan kelompok 12 tahun masih pake wasit karena masih banyak yang belum tahu hitungan dan peraturan pertandingan.
Terobosan pertandingan tanpa wasit itu untuk menanamkan dengan baik pengetahuan mengenai semua aturan permainan kepada petenis muda," kata Ganjar.
Namun demikian, mulai perempat final, pertandingan sudah akan menggunakan wasit dan penjaga garis secara lengkap.
"Mekanisme protes diselesaikan di antara mereka sendiri. Hal ini sudah diterapkan di luar negeri," katanya.
Sementara itu Kejuaraan Tenis KU Telkom FIKS 2008 Flexi Open dibuka oleh Komisaris Utama PT Telkom Tanri Abeng dengan jumlah peserta sebanyak 377 atlet yakni KU 12 tahun 160 orang, 14 tahun 125 orang dan 16 tahun 92 orang.
Pertandingan digelar di sebelas lapangan pertandingan yakni di Lapangan Tenis Taman Maluku, Siliwangi Indoor, Bumi Sangkuriang, Cipaganti, Telkom, Kodiklat, Diajenad, Telkom Divre III, Gedung Sate, Pusenif dan Lapangan Tenis Dago Pakar.
Kejuaraan tenis kelompok umur itu akan berlangsung 22 hingga 28 Desember 2008 mendatang. (kpl/cax)
No comments:
Post a Comment