Tuesday, November 24, 2009

[Press Release] TELKOM GELAR SPEEDY OPEN

Kejuaraan Tenis Junior Nasional yang Menjunjung Tinggi Kejujuran & Sportivitas


Bandung, 19 Oktober 2009.

PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM), kembali akan menggelar Kejuaraan Tenis Junior Nasional dengan tajuk “Speedy Open” pada tanggal 21 hingga 27 Desember 2009 di Bandung. Kejuaraan yang akan diselenggarakan untuk ke 17 kalinya ini akan diikuti oleh para atlet yunior dari kelompok umur (KU) 12, 14 dan 16 tahun, putra dan putri, baik untuk partai tunggal maupun ganda.

Menurut Gandjar Nugraha, Ketua Panitia Kejuaraan ini, semua pertandingan akan digelar di beberapa lokasi yang tersebar di Bandung seperti tahun-tahun sebelumnya. “Namun pihak penyelenggara tetap mengupayakan agar tersebarnya lokasi-lokasi pertandingan tersebut tidak menjadi kendala yang berarti pada saat pelaksanaan”, ujar Gandjar.


Untuk kejuaraan yang sudah menjadi kalender tetap PB Pelti ini, Gandjar menambahkan bahwa pihak penyelenggara akan melayangkan pemberitahuan kepada organisasi tenis yang ada di beberapa negara tetangga. “Walaupun bukan undangan resmi, kami akan mengirimkan pemberitahuan ke organisasi-organisasi tenis di negara tetangga seperti Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia, mengingat tahun lalu pun ternyata ada peserta yang datang dari luar negeri”, kata Gandjar.


Issue Kejujuran & Sportivitas

Melanjutkan misi edukasi pada tahun sebelumnya, pada penyelenggaraan kejuaraan tahun ini pun panitia tidak melibatkan wasit pertandingan secara penuh dan wasit hanya digunakan ketika pertandingan memasuki babak perempat final. “Seperti tahun lalu, kami berusaha menanamkan nilai pendidikan kejujuran dan sportivitas, maka wasit TIDAK akan dilibatkan sejak babak penyisihan, dan pada babak awal perannya akan digantikan oleh pengawas pertandingan. Dan alhamdulillah tahun lalu hal ini berjalan sesuai rencana dan semoga tahun ini pun demikian”, ujar Gandjar.


“Biarkan para pemain menghitung sendiri skor pada setiap pertandingan yang dijalaninya, kita ingin mengajarkan pada mereka untuk bersikap jujur dan sportif. Jangan khawatir akan timbul kisruh, biarkan mereka mulai jujur pada dirinya dan juga lawan bertanding. Jika ada dispute, baru pengawas pertandingan yang akan menjadi penengah”, ujar Gandjar.


Kapan lagi kita nmengajarkan mereka untuk bersikap jujur bila tidak dimulai dari sekarang, ujarnya lagi. Terlalu banyak orang disekeliling kita saat ini yang sudah luntur kejujurannya bahkan untuk sekedar bertindak sportif sudah sangat jarang, untuk itu Gandjar sangat berharap kejuaraan ini menjadi titik tolak kejujuran minimal bagi atlet tenis masa depan.


Mengenai tata cara pendaftaran, pihak penyelenggara mensyaratkan Akta Kelahiran bagi para calon peserta. Walaupun banyak yang telah memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) PB PELTI, namun beberapa atlit belum memilikinya. ”Mungkin memang konvensional, tapi dengan Akta Kelahiran kami dapat memfasilitasi atlit yang belum memiliki KTA. Selain itu, hal ini juga akan menjadi screening awal kejujuran mereka kan”, kata Ganjar.


Sejalan dengan misi edukasinya, penyelenggara mengambil tagline ’Junjung Tinggi Kejujuran & Sportivitas’ untuk kejuaraan yang tengah dalam proses persiapan ini. ”Memang bukan perkara mudah menanamkan kejujuran dan sporitvitas. Oleh karenanya Saya minta dukungan dari semua pihak untuk suksesnya kejuaraan ini”, tutup Gandjar. (TF)

No comments:

Juara Telkom Fiks - Speedy Open 2010

Foto Dokumentasi Telkom Fiks - Speedy Open 2010

Juara Telkom Fiks - Speedy Open 2009

Dokumentasi Telkom Fiks - Speedy Open 2009

JUARA TELKOM-FIKS 2008

JUARA TELKOM-FIKS 2008
(klik pada gambar untuk melihat foto juara lainnya)

Foto aksi TELKOM-FIKS 2008

Foto aksi TELKOM-FIKS 2008
(klik pada gambar untuk melihat foto lainnya)

Dokumentasi TELKOM-FIKS 2008

Dokumentasi TELKOM-FIKS 2008
(klik pada gambar untuk melihat foto dokumentasi lainnya)

Juara Telkom Fiks 2007

Juara Telkom Fiks 2007
(klik untuk melihat gambar lainnya)

Foto Aksi FIKS-TELKOM 2007

Foto Aksi FIKS-TELKOM 2007
Silakan klik pada gambar untuk melihat gambar foto aksi lainnya